Memaknai Rumah

Desember 23, 2022

Kadang apa yang kita anggap 'rumah', ngga selamanya bisa disebut sebagai rumah. Rumah yang seharusnya bisa memberi rasa aman dan nyaman, kadang justru jadi tempat yang paling menakutkan bagi sebagian orang. 

Ngomongin soal rumah, kita bisa melihatnya dari dua sisi. Secara fisik, rumah bisa diartikan sebagai sebuah bangunan tempat kita tinggal. Di sisi lain, rumah punya makna yang jauh lebih mendalam. Rumah adalah tempat dimana kita merasa di sayangi, tempat dimana kita merasa diterima, tempat dimana kita tidak merasa kesepian.

Bagi sebagian besar orang, rumah adalah tempat untuk berkumpul dengan keluarga, orang-orang yang kita cintai dan kasihi. Tempat untuk berbagi cerita dan canda tawa. Tempat untuk meluapkan keluh kesah. 

Sayangnya, ngga semua orang punya keberuntungan memiliki keluarga yang harmonis. Kalau sudah begitu, rumah justru menjadi tempat yang ingin dihindari. Rumah yang seharusnya bisa menjadi tempat untuk pulang disaat kita tertimpa masalah, bisa jadi rumah justru yang menjadi sumber masalah. 

Seiring berjalannya waktu, aku memaknai rumah secara berbeda. Rumah buatku adalah semua tempat yang bisa membuatku jadi diri sendiri apa adanya. Menjadi titik yang paling nyaman untuk kembali dari bisingnya dunia luar. Tempat yang selalu ingin aku tuju untuk beristirahat. 

Tidak peduli dimanapun tempatnya, selagi tempat itu memberi ketenangan dan kenyamanan itulah yang aku sebut sebagai rumah. 

Sejauh ini, tempat ternyaman bagiku adalah 'kamar'. Entah itu kamar di rumah orang tua, rumah dimana aku dibesarkan atau 'kamar' kost-an. Intinya kamar yang berisi aku seorang diri. Kamar jadi satu-satunya alasanku ingin pulang. Setiap kali aku lagi berada di luar, kamar selalu membuatku ingin bergegas kembali. Kamar juga adalah sumber inspirasi terbesarku. Segala hal yang aku lakukan semua dimulai dan dikerjakan di sini. 

Pojok Inspirasi

Mendung, suasana yang paling aku rindukan dari rumah

Pemandangan di luar kamar, masih dikelilingi banyak pepohonan. Suasanyanya jadi sejuk dan tenang.






Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.